Bisbol juga disebut sebagai hardball untuk membedakannya dengan sofbol.
Apa yg membedakan dg Softball, bagaimana dg lapangan
, pembagian para pemain dilapangan & ukuran lapangan,
dasar permainannya,
dan cara Pitcher melempar bola Pitching,
Selebihnya, sanggup dilihat dan dibaca klarifikasi singkatnya di ;
h__p://id.wikipedia.org/wiki/Baseball
or lengkapnya di wikipedia dalam bhs inggris or bhs absurd lainnya.
softball :
Sofbol atau softball yaitu olahraga bola beregu yang terdiri dari 2 tim. Permainan sofbol lahir di Amerika Serikat, diciptakan oleh George Hancock di kota Chicago pada tahun 1887. Sofbol merupakan perkembangan dari olahraga homogen yaitu bisbol (baseball) atau hardball. Bola sofbol ketika ini berdiameter 28-30,5 sentimeter; bola tersebut dilempar oleh seorang pelempar bola (pitcher) dan menjadi target pemain lawan yang memukul (batter) dengan menggunakan tongkat pemukul (bat). Terdapat sebuah regu yang berjaga (defense) dan tim yang memukul (offense). Tiap tim berlomba mengumpulkan angka (run) dengan cara memutari tiga seri marka (base) pelari hingga menyentuh marka selesai yaitu home plate.
Terdapat tiga tipe permainan sofbol:
* Fast pitch softball merupakan permainan ditentukan oleh pitcher. Pitcher melempar bola dengan kecepatan maksimum, serupa dengan bisbol. Perbedaan terdapat pada gaya lempar pitcher dan cara pelepasan bola. Pelepasan bola terletak di bawah atau sama dari posisi glove.
* Modified pitch softball atau sering dikenal dengan nama modball. Tujuan utamanya yaitu untuk melunakkan aturan-aturan yang digunakan di kategori fast-pitch sehingga pemain-pemain yang belum terbiasa tidak akan terkejut dengan peraturan-peraturan yang "ketat" di sofbol menyerupai strike zone, jarak antara base, lamanya permainan dan lain-lain. Kecepatan lemparan pitcher dalam modball berada di antara fast dan slow pitch. Kecepatan bola dibatasi dengan putaran lengan melebihi bahu.
* Slow pitch softball menawarkan fasilitas bagi batter untuk memukul bola. Batter diberi bola terus-menerus oleh pitcher hingga sanggup memukul bolanya. Lemparan pitcher pelan melambung. Permainan ini sering dimainkan dalam komunitas sosial sebagaimana sebuah kompetisi, tanpa dibatasi umur dan gender.
Mengenai ukuran lapangan, perbedaannya dg Baseball, bentuk & ukuran bola,
Beda Alat Pemukul (Bat),
[/IMG]
Pitching motion,
dan selebihnya sanggup disimak dan dibaca di ;
h__p://id.wikipedia.org/wiki/Sofbol
Sekilas Aturan Umum Bermain Baseball
Akhirnya sesudah dengan penuh semangat & kerja keras menulis, saya coba menawarkan sekilas pandangan mengenai Aturan umum bermain Baseball.
Semoga sanggup dng gampang dimengerti, bagi teman2 yg belum dan gres mengenal Basebal or Softball.
Mohon maaf jikalau masih terdapat kekurangan.
Dan silahkan untuk ditambahkan.
1.Lapangan, & Posisi Pemain Bertahan (Defensive Team)
Lapangan Baseball atau Softball mempunyai bentuk ¼ lingkaran. Setiap tim baik defensiv ataupun offensiv-tim dalam permainan dilapangan terdiri dari 9 pemain. Biasanya dalam pertandingan resmi, tim tuan rumah memulai permainan sebagai tim defense terlebih dahulu. Semua 9 pemain defense (pemain yg berkostum putih, dlm gambar) menempati posisi yg telah niscaya dan diatur atau ditentukan oleh tim-nya, yaitu; 3 orang pemain menempati wilayah Outfield (daerah pertahanan belakang, yaitu Right-fielder, Center-fielder dan Left-fielder ), dan 4 orang pemain menempati wilayah Infield (daerah pertahanan depan / dalam, yaitu 1st Base-man, 2nd Base-man, Shortstop, dan 3rd Base-man), ditambah 2 pemain yg sangatlah penting, yaitu Pitcher (Pelempar Pitching yg berada ditengah-tengah Infield, biasanya bangun diatas Pitcher’s Mound ) dan Catcher (Penangkap bola Pitching, yg duduk jongkok dibelakang homeplate berhadapan dng Pitcher yg berjarak kira-kira 18,5 -19 m).
Sedangkan tim offense atau pemain lawan, sementara berada diluar atau disamping lapangan ditempat masing-masing tim (Dugout). Tim Offens / Pemukul, maju satu persatu secara bergantian dan berurutan sebagai Pemukul / Batter (pemain yg berkostum biru pada gambar )sesuai dg urutan Pemukul yg telah ditentukan sebelumnya, untuk memulai permainan, bangun didalam Batter’s Box disamping Homeplate.(lihat keterangan gambar lapangan yg berwarna hijau dlm posting pertama ttg “Mengenal Baseball” utk melihat letak Batter’box & Home plate) dan berusaha memukul Bola sebagus mungkin ke tempat permainan supaya Tim Defense tdk sanggup menangkap bola pukulannya. Pukulan bola yg menghasilkan Base yg tidak disebabkan oleh error / kesalahan dari tim defense, disebut HIT. Begitu seterusnya, sama halnya untuk pemukul berikutnya, permainan akan berganti hingga dengan Tim Defense berhasil membuat 3 OUT tim offense (3 orang OUT baik itu Batter ataupun Runner).
1 babak atau ronde dalam Baseball/Softball dinamakan Inning, jikalau masing-masing tim telah bergantian melaksanakan 1x defense dan 1x offense.
2.Pitcher ( Pelempar )
Permainan dimulai dari Pitcher, yg bertugas melempar Bola kencang, secerdik dan setepat mungkin, supaya pemain lawan (Pemukul / Hitter) mustahil sanggup memukul bola lemparannya.
Partnernya “Catcher”, biasanya menawarkan instruksi / kode bola yg hendaknya dilemparkan Pitcher, sesuai dengan kelemahan si-Pemukul, baik itu bola lambat, kencang, berbelok atau tipuan sekalipun, sesuai dg trik-trik Pitching yg Pitcher kuasai.
3.Pemukul (Hitter) & Strike Zone
Satu lemparan “Strike” akan dan hanya dihitung untuk laba Pitcher, umumnya jikalau ;
- bola lemparannya sempurna berada dalam “Strike Zone” dan tidak terpukul baik di-swing atau tidak oleh Batter
- bola lemparannya diluar “Strike Zone”atau “Ball” dan tdk terpukul walaupun di-swing oleh Batter
- bola lemparannya terpukul oleh Batter, tetapi missed “Foul Ball”atau keluar tempat permainan “Foul Territory”.
Strike Zone yaitu tempat “kotak imajinasi” tujuan lemparan bola yg lebarnya selebar Home Plate dan tingginya didefinisikan antara lutut s/d siku tangan depan si-Pemukul / Batter. ( lihat gambar 3 diatas, Grafik terlihat dari pandangan si-Pitcher ). Apakah lemparan Pitcher masuk atau keluar “Strike Zone”, semua ditentukan oleh keputusan Plate Umpire ( petugas yg menggunakan kostum biru muda dibelakang catcher, dalam gambar ).
4.Strikes
Setiap Pemukul diberikan 3 kali kesempatan untuk memukul Bola dari Pitcher. Jika Pitcher berhasil melempar Bola 3 kali sempurna masuk ke dalam Strike Zone tanpa dipukul oleh Hitter, maka si-Pemukul / Hitter dinyatakan “OUT“ dan harus keluar lapangan kembali menuju Dugout. Dalam gambar ditunjukkan referensi lemparan bola „STRIKES“, yg diputuskan oleh Plate Umpire dengan menggerakkan tangannya.
Definisi tempat Strike Zone, sanggup kembali melihat Point 3 diatas.
5.Tujuan dan Sasaran Hitter memukul bola
Tugas dari si-Pemukul / Hitter adalah, berusaha sebaik dan sejauh mungkin memukul bola ke tempat permainan “Fair Territory”, menyerupai yg ditunjukkan oleh line yg berwarna kuning.
Jika bola yg terpukul (ke arah line berwarna merah) keluar dari tempat permainan “Foul Territory”, maka dianggap sebagai Pukulan yg gagal dan dihitung “Strike” laba bagi Pitcher.
Setelah bola terpukul,maka Hitter harus melepaskan “Bat” ditanah dan berlari kearah Base, sejauh & sebanyak Base yg sanggup beliau capai (ke arah panah yg berwarna biru), dan berusaha jangan hingga di-OUT-kan (misalnya Tag Play) oleh tim Defense.
Setiap Pemain Offense ( Hitter / Runner ), yg berhasil mencapai ke-4 Bases (kembali ke Home Plate) dan berlanjut pada pemukul berikutnya, beliau telah berhasil membuat 1 angka untuk tim-nya.
Jika seorang Pemukul / Hitter, sanggup memukul dengan keras dan jauh melebihi jarak “Out Field”, maka beliau sanggup dengan gampang mencapai semua Base hingga kembali ke Home Plate tanpa harus di-Out-kan oleh tim Defense, dan beliau berhasil menyumbangkan 1 angka, dan berhak mendapat predikat “HOMERUN” untuk tim-nya. (lihat line kuning “homerun”)
6.Balls
Karena bola “Strikes“ sering kali pula begitu gampang untuk dipukul oleh Hitter, sehingga Pitcher terkadang juga melepaskan Pitch atau melemparkan bola diluar Strike Zone untuk mengecohkan si-Pemukul, dan memaksanya melaksanakan ayunan “Swing“ atau memukul bola-bola buruk (Balls). Namun, hal ini jangan hingga berlebihan, lantaran jikalau Pitcher 4 kali melaksanakan lemparan diluar Strike Zone (Balls) dan Hitter tidak terkecoh dan tidak melaksanakan Swing atau Pukulan, maka sesudah 4 Balls si-Pemukul / Hitter dibolehkan menuju Base pertama, tanpa harus memukul bola terlebih dahulu (Free Walk – laba buat Hitter). Untuk itu, Plate Umpire bertugas juga menghitung “Count“ antara “Balls“ dan “Strikes“ yg terjadi dalam setiap Pitch.
Duel antara Hitter dan Pitcher akan berakhir, jika;
- Hitter “OUT“ dikarenakan telah 3 kali tidak sanggup memukul bola Strikes. Atau
- Hitter boleh dan bebas menuju Base pertama lantaran Pitcher telah melaksanakan 4 kali Balls, Atau
- Hitter memukul bola ke tempat permainan, dan berlanjut menjadi Runner.
- Hitter terkena lemparan "Wildpitch" Pitcher baik sengaja atau tidak sengaja, dan Hitter boleh dan bebas menuju Base pertama. Hal semacam ini, dinamakan "Hit-by-pitch"
7.Baserunning
Setiap Hitter yg telah memukul bola ke tempat permainan, berlanjut sebagai Pelari
(Baserunner). Dia berusaha berlari secepatnya kearah Base, sejauh & sebanyak Base yg sanggup beliau capai, selama pemain Defense berusaha menangkap & mengkontrol bola pukulan Hitter dan melemparkan kembali pada pemain defense lainnya “Infielder“ untuk meng-OUT-kan Runner dan mengamankan permainan.
Jika Runner sedikitnya mencapai 1st Base, sebelum pemain Defense melemparkan bola pada Infielder 1st Base-man, maka Runner berhasil mendapat dan bangun diatas Base pertama dan selanjutnya menunggu Hitter berikutnya yg akan memukul bola.
Pada setiap Base hanya diperbolehkan satu Runner menempati masing-masing Base.
Dalam permainan Baseball,selama bola hidup (Play Ball) Baserunner diperbolehkan dan sanggup setiap ketika meninggalkan Base, tanpa bergantung pada gerakan Pitching untuk mencuri Base (Base Stealing) berlari menuju Base berikutnya.
Hal ini berbeda dengan Permainan Softball, dimana dalam keadaan Play Ball bola berada ditangan Pitcher diwilayah bulat zone Pitch, Baserunner harus bangun membisu diatas Base hingga menunggu lemparan Pitch dilakukan.
8.Force Out
Pemain tim Offense dinyatakan OUT pula, jikalau tim Defense berhasil meng-kontrol bola yg dipukul Hitter dan secepat mungkin melemparkan pada 1st Base-man yg menguasai Base, sebelum Runner mencapai 1st Base. Karena Hitter terpaksa harus lari, sesudah beliau memukul bola ke tempat permainan,dan kalah cepat dengan bola yg ditangkap lebih dulu oleh 1st Base-man di Base-nya, hal ini kita sebut “Force Out”.
Apakah Bola atau Runner yg lebih dulu mencapai Base, hal ini diputuskan oleh Field Umpire (dalam gambar, bangun mengangkat tangan & menggunakan kostum biru muda).
9.Steal
Seorang Baserunner dengan Resikonya, sanggup setiap ketika meninggalkan Basenya dan berusaha mencapai Base berikutnya, tanpa menunggu hasil Pukulan Hitter sobat satu tim-nya, sebelum pemain Defense berusaha mematikannya “OUT” dengan melaksanakan Tag Play.
Karena Runner dengan ini berusaha dan bermaksud mencapai Base berikutnya tanpa sepengetahuan tim Defense, maka hal ini disebut “Base Stealing”.
10.Safe
Lain halnya, jikalau Hitter / Runner berhasil mencapai Base sebelum bola ditangkap Infielder di Base-nya, maka beliau mendapat “Safe” dan boleh membisu bangun di Base yg dicapainya. Dalam hal ini, berlanjut pada Pemukul berikutnya dan berusaha menolong Baserunner didepannya untuk mencapai Base selanjutnya.
Dalam gambar terlihat pula, Field Umpire menawarkan tanda Safe dengan membuka atau melebarkan tangan kiri dan kanannya.
11.Double Play
Hal yg sulit dilakukan tim Defense, mematikan 2 pemain lawan (Offense) sekaligus yaitu Double Play, bahkan 3 pemain sekaligus (Triple Play). Karena disetiap Base hanya boleh ditempati 1 Baserunner, maka setiap bola yg dipukul HIT oleh pemain 1 timnya, Baserunner yg persis berada didepannya harus dng terpaksa mengosongkan Base (yg akan dicapai Hitter atau Runner sebelumnya) menuju Base-berikutnya, hal ini dinamakan (Force Play).
Contohnya, seorang Baserunner sebelumnya bangun di 1st Base, sesudah bola dipukul HIT selanjutnya oleh Hitter sobat 1 tim-nya, maka beliau harus dan terpaksa dalam keadaan apapun mencapai 2nd Base, walaupun kemungkinannya sangat kecil sekali. Tim Defens dalam hal ini, sanggup berusaha pertama kali meng-kontrol bola dan melemparkan bola ke 2nd Base untuk mematikan Runner di 2nd Base tanpa melaksanakan Tag Out dan selanjutnya secepat mungkin melemparkan bola ke 1st Base untuk sekaligus mematikan Hitter yg berlari menuju 1st Base tanpa melaksanakan Tag Out. Begitu pula halnya dengan Triple Play.
Pemenang dalam Sebuah Pertandingan Baseball yaitu Tim yg mencapai angka tertinggi sesudah Inning 9 (Inning terakhir) selesai.
Di dalam pertandingan Baseball biasanya tidak berlaku angka SERI, jikalau kedua Tim mempunyai angka yg sama atau SERI di penghabisan Inning terakhir, maka pertandingan akan terus dilanjutkan di Inning berikutnya, hingga salah satu Tim mempunyai angka tertinggi di selesai Inning tambahan.
Setelah pertandingan usai, kedua tim balasannya saling bersalaman atau bertepuk tangan (TOS) sebagai tanda Sportifitas kita.
sumber:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar