Jumat, 12 Januari 2018

Manfaat Olahraga Pagi Bagi Kesehatan Mental


Manfaat olahraga untuk kesehatan badan kita memang sudah usang terbukti. Latihan olahraga penting tidak hanya penting untuk memelihara kebugaran fisik tetapi juga kesehatan mental.

Sekarang daftar imbas positif dari olahraga akan bertambah panjang lagi dengan adanya temuan bukti gres dari Daniel M. Landers, profesor ilmu kesehatan fisik dan olahraga dari Univeritas Arizona. Cukup dengan menggerakkan badan selama 10 menit setiap hari kesehatan mental kita akan meningkat cepat.

Selain itu daya pikir akan bertambah jernih dan yang menggembirakan sanggup mengurangi ketegangan alias stress serta menciptakan perasaan menjadi riang selalu. Menurut Landers ada lima manfaat olahraga yang sanggup menyehatkan mental kita.

1. Olahraga mengurangi stres

Setiap insan normal pernah mengalami stres atau ketegangan. Apakah stres tersebut disebabkan lantaran dilema ekonomi menyerupai inflasi atau devaluasi, dilema pergaulan atau retaknya korelasi suami istri, urusan kantor yang tidak pernah selesai, ujian simpulan yang akan dihadapi, keputusan salah yang telah diambil atau mungkin keragu-raguan untuk mengambil keputusan.

Semua insan pernah mengalami stres; dan Anda harus tahu bagaimana mengatasinya! Banyak oarang menderita penyakit, putus asa, bahkan mati mendadak disebabkan stres!

Bagaimana caranya Anda sanggup mengindari stres? Ternyata olaraga sanggup menolong Anda untuk mengatasi stres. Bagaimana? Untuk itu kita perlu melihat bagaimana kerja otot yang kita miliki. Berolahraga sanggup membantu kita mengurangi kegelisahan hati dan bahkan sanggup melawan kemarahan.

Alasannya, jikalau jantung kita bekerja pada dikala berolahraga, maka otomatis konsentrasi pikiran tidak akan terfokus pada urusan pekerjaan lagi. Selain sanggup mengalihkan pikiran, aerobik yang rutin juga sanggup meningkatkan ketahanan kardiovaskular, sehingga nantinya kita sanggup bersikap tidak terlalu hiperbola dalam menyikapi suatu masalah. Aktifitas yang terbukti efektif dalam melawan ketegangan otak yaitu aerobik macam berjalan kaki, bersepeda, renang, jogging dan yoga.

2. Olahraga sanggup meningkatkan kekuatan otak

Sudah bukan belakang layar lagi jikalau acara fisik yang rutin dilakukan sanggup meningkatkan daya reaksi, konsentrasi, kreativitas dan kesehatan mental kita. Hal ini dikarenakan badan memompa lebih banyak darah sehingga kadar oksigen dalam peredaran darah juga meningkat yang ujungnya mempercepat pemasukkan darah ke otak. Para mahir setuju jikalau otak cukup mendapat asupan darah maka reaksi fisik dan mental seseorang akan meningkat.

3. Mempengaruhi hormon Endogenous opioids

Dalam keajaiban badan manusia, para ilmuan baru-baru ini telah menemukan satu sistem hormon yang berfungsi sebagai morphine yang disebut endogenous opioids. Hal ini cukup menarik perhatian alasannya yaitu reseptornya didapatkan di dalam hipotalamus dan sistem limbik otak, tempat yang bekerjasama dengan emosi dan tingkah laris manusia.

Sistem hormon endogenous opioids, salah satunya ialah beta-endorphin, bukan hanya mengurangi perasaan nyeri dan memperlihatkan kekuatan menghadapi kanker saja, tetapi juga menambah daya ingat, menormalkan selera, seks, tekanan darah dan ventilasi.

Saat berolahraga, kelenjar pitutiari menambah produk beta-endorphin; dan sebagai karenanya konsentrasi beta-endorphin naik di dalam darah yang dialirkan juga ke otak, sehingga mengurangi nyeri, cemas, depresi dan perasaan letih.

4. Meningkatkan gelombang otak alfa

Penelitian memperlihatkan bahwa olahraga, ada penambahan gelombang alfa di otak. Gelombang otak alfa sudah usang diketahui yang bekerjasama dengan rileks dan keadaan santai menyerupai pada waktu bermeditasi. Gelombang alfa ini terlihat pada seorang yang jogging untuk 20 hingga 30 menit, dan tetap sanggup diukur sesudah olahraga tersebut berakhir.

Para peneliti mengemukakan bahwa bertambahnya kekuatan gelombang alfa memperlihatkan bantuan kepada laba kejiwaan dari olahraga, termasuk berkurangnya kecemasan dan depresi.

5. Penyalur saraf otak

Olahraga akan sanggup memperlancarkan acara penyalur saraf (brain neurotransmitter) di dalam otak. Hasil penelitian dalam hal ini sanggup memberikan bahwa olahraga sanggup menaikkan tingkat norepinephrine, dopamine, dan serotonin di dalam otak, dengan demikian mengurangi depresi. Telah terbukti bahwa penyalur saraf otak menyerupai norepinephrine (NE) dan serotonin (5 - HT) terlibat dalam depresi dan schizophrenia.

Tubuh yang sehat hidup dalam ketenangan. Anda tidak akan merasakannya dari dalam keluar keharmonisan dan damai. Bila olahraga akan memperlihatkan kesehatan badan yang baik, dan juga ketenangan pikiran serta pencapaian intelek yang lebih tinggi, mengapa kita tidak segera berolahraga dari sekarang.

6. Olahraga sanggup melawan penuaan

Penelitian baru-baru ini mengambarkan bahwa dengan hanya berolahraga ringan menyerupai berjalan kaki saja sanggup membantu badan mencegah penurunan daya kerja otak pada perempuan lanjut usia. Semakin usang dan seringnya acara berjalan kaki ini dilakukan maka ketajaman pikiran juga akan semakin membaik.

Hasil terbaik akan didapat dengan menggerakkan badan setiap ahad selama sembilan minggu. "Kegiatannya tidak perlu terlalu tinggi intensitasnya, cukup dengan berkeliling saja, yang penting daya pacu jantung kita sanggup meningkat," lanjut Landers. "Tapi keuntungannya daya ingat kita akan selalu tajam."

7. Olahraga sanggup meningkat perasaan bahagia

Banyak orang yang terkena depresi atau sakit hatinya menggunakan obat penenang sebagai jalan keluar. Sekarang jalan menuju kebahagian secara alami sanggup diraih dengan menggerakkan badan secara rutin. Olahraga terbukti manjur dalam meningkatkan hormon penumbuh rasa senang dalam otak kita, menyerupai adrenalin, serotonin, dopamin dan endorphin, yang merupakan pembunuh nomor satu penyakit hati.

Sebuah survey di Inggris melaporkan 83% penderita depresi bergantung pada aktifitas olahraga dalam memperbaiki perasaan hati dan mengurangi kecemasan. Berolahraga selama 16 ahad secara rutin pada orang yang mempunyai kadar depresi yang sedang mendapat imbas bahagia.

Penelitian di Universitas Duke mengambarkan bahwa 60% penderita depresi yang menjalani olahraga 30 menit tiga kali seminggu selama enam bulan sanggup melawan penderitaan tanpa harus menggunakan obat dokter. Namun bagi penderita depresi yang berat tentu tidak sanggup begitu saja lepas dari obat-obatan. Hanya saja banyak dokter kini yang memasukkan acara olahraga dalam resep pengobatan mereka disamping obat penenang medis.

8. Olahraga sanggup meningkatkan kepercayaan diri

Sekarang rasa percaya diri sanggup dicapai tidak hanya dengan mengandalkan keindahan fisik lagi. Sebuah studi perkara di AS mengambarkan jikalau para cukup umur yang aktif berolahraga mempunyai kadar kepercayaan diri yang sama berpengaruh dengan teman-teman mereka yang mempunyai badan dan penampilan indah.

sumber:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar