Selasa, 02 Januari 2018

6 Kunci Olahraga Yang Optimal


 padahal mungkin jumlah energi yang  dibakar belum cukup untuk penurunan berat tubuh 6 Kunci Olahraga yang Optimal

”Sudah ah, cukup olahraganya… yang penting sudah berkeringat”, seringkali kita berkata demikian, padahal mungkin jumlah energi yang dibakar belum cukup untuk penurunan berat badan. Atau, ” sudah olahraga tapi tidak kunjung turun berat badanku”, terkadang olahraga yg sering bukan berarti olahraga yang efektif. Temukan tips mudah untuk meningkatkan efisiensi olahragamu dan rasakah sendiri manfaatnya.
  1. Kombinasikan olahraga kardio dan latihan beban
    Kedua jenis latihan ini mempunyai fungsi dan tujuan yang berbeda, namun saling melengkapi. Latihan kardio (pada fat burning zone) sanggup membantu pembakaran lemak, sedangkan latihan beban sanggup membantu pembentukan otot. Hasilnya? Berat tubuh ideal dengan bentuk tubuh kencang berlekuk. Tidak perlu takut otot menjadi besar dan tubuh menjadi kekar. Kebanyakan perempuan seringkali menghindari latihan beban sebab khawatir mempunyai otot yang besar, padahal bergotong-royong perempuan sulit untuk mendapatkannya. Alasannya? Wanita mempunyai kadar hormon testosterone (hormon yang berperan di dalam pembentukan otot) yang rendah. Selain itu, diperlukan latihan ekstra keras dan contoh makan yang ketat untuk sanggup membentuk otot yang besar. Jadi, tidak perlu khawatir latihan beban, sebab justru bermanfaat membantu pembentukan tubuh yang kencang dan meningkatkan laju metabolisme.
  2. Pastikan punggung tegak ketika melaksanakan gerakan latihan
    Postur tubuh yang sempurna penting untuk mencegah terjadinya cedera ketika latihan. Salah satunya, dengan menjaga posisi punggung tetap tegak ketika melaksanakan gerakan. Posisi punggung yang tegak membantu meminimalisasi beban terhadap tulang punggung sehingga bermanfaat untuk mencegah gangguan pada tulang punggung.
  3. Variasikan jenis gerakan dan cuilan tubuh yang dilatih
    Orang cenderung menentukan jenis latihan yang bermanfaat untuk cuilan tubuh yang spesifik, tentunya untuk cuilan yang dirasa kurang menarik. Namun, kalau hanya melaksanakan latihan untuk satu cuilan tubuh tertentu, yang terbentuk hanyalah cuilan yang itu saja. Akibatnya, bentuk tubuh sanggup menjadi kurang ideal dan proposional. Untuk tubuh yang langsing kencang dan ideal, kombinasikanlah banyak sekali jenis gerakan untuk melatih seluruh cuilan tubuh. Variasi menyerupai ini juga penting untuk mencegah kebosanan.
  4. Tingkatkan intensitas secara bertahap
    Melakukan latihan dengan intensitas yang sama terus menerus akan menjadikan otot beradaptasi. Akibatnya, efektivitas latihan akan menurun. Karena itulah suatu latihan akan terasa lebih berat ketika gres mulai berolahraga, namun latihan tersebut akan terasa lebih ringan setelah beberapa ketika dilakukan. Maka, tingkatkan intenstitas latihan secara sedikit demi sedikit supaya efektivitas latihan tetap optimal.
  5. Fokus ketika latihan
    Beberapa jenis gerakan olahraga kadang dilakukan sambil melaksanakan hal lain, contohnya treadmill sambil menonton televisi. Namun, kalau memungkinkan coba fokus pada ketika olahraga tanpa lakukan hal lain. Karena dengan adanya ’gangguan’ kadang menciptakan kita menurunkan kecepatan dan intensitas latihan secara tidak sadar.
  6. Lakukan pendinginan setelah latihan
    Sebagian orang eksklusif menuntaskan latihan tanpa pendinginan. Coba luangkan 5-10 menit untuk menurunkan denyut jantung dan melaksanakan gerakan peregangan otot sehabis latihan. Selain bermanfaat untuk melatih fleksibilitas, gerakan pendinginan juga bermanfaat bagi persiapan tubuh untuk latihan selanjutnya.
Berat tubuh ideal dengan rutin berolahraga dan kombinasi diet sehat, Sure you can do Ladies!

sumber: 
  1. Low Back Pain Fact Sheet. 2003. National Institute of Neurological Disorders and Stroke: National Institute of Health.
  2. ACE Lists Top Mistakes People Make in the Gym. 2004. American Council on Exercise (ACE).
  3. The Top 20 Fitness Mistakes Beginners Make. 2005. WebMD.
  4.  http://www.wrp-diet.com/6-kunci-olahraga-yang-optimal/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar