Rabu, 10 Januari 2018

Diet Dengan Berolahraga

berkeringat ketika berolahraga tanda lemak terbakar, benarkah?
 
Sebagian orang beropini ketika mereka berolaharaga dan berkeringat, mereka menganggapnya itu yakni hasil dari pembakaran lemak. Semakin banyak keringat yang keluar maka semakin optimal pembakaran lemak terjadi.
Tetapi bekerjsama keringat yang membasahi tubuh bukanlah menerangkan banyaknya lemak yang terbakar. Memang betul ketika kita berolahraga, maka lemak tubuh akan dibakar menjadi energi, tapi itu sebab latihan yang dilakukan bukan sebab semakin banyak berkeringat. Artinya yang melaksanakan pembakaran lemak yakni massa otot / jaringan otot.
Lemak menjadi sumber energi ketika proses metabolisme ketika kita berolahraga. Kondisi emosional dan metabolisme meningkat ketika berolahraga, ditambah kondisi panas dari luar / panas matahari yang menstimulasi kelenjar keringat yang berada dibawah kulit.
Kelenjar kemudian memproduksi zat buangan yang mengandung air, garam, mineral, laktat dan urea. Air yang muncul ketika berkeringat bersumber dari ruang antar sel, yang ada disekitar kelenjar keringat. Sehingga ketika berolahraga kita mengalami proses pembakaran lemak dan berkeringat disaat yang bersamaan.
Proses berkeirngat bekerjsama yakni proses mendinginkan suhu tubuh, merupakan reaksi tubuh terhadap panas. Keringat keluar bersama panas yang ada didalam tubuh.
Banyak faktor yang menghipnotis banyak/sedikitnya produksi keringat yang dihasilkan, ada orang yang gampang berkeringat dan ada juga yang sulit berkeringat. Jenis kelamin, kondisi metabolisme, genetik, kondisi emosi, aktifitas fisik, penyakit, penggunaan obat tertentu, suhu, kelembaban lingkungan, yakni beberapa hal yang menghipnotis produksi keringat tubuh. Banyaknya lemak yang terbakar tidak memilih jumlah produksi keringat.
Berkeringat dan pembakaran lemak yakni dua hal yang berbeda. Kalaupun kita kada merasa tubuh merasa “ringan” ketika berkeringat ketika berolahraga, hal itu bukan sebab lemak yang terbuang. Turunnya berat tubuh yang kadang terjadi lebih diakibatkan sebab berkurangan simpanan air dalam tubuh yang menyusun 75% tubuh terbuang ketika berkeringat.
Ketika kita berkeringat, waspadai terjadinya dehidrasi. Segera ganti cairan yang hilang dengan minum air “putih”. Kehilangan 2% air tubuh sudah menciptakan kita kelelahan, jikalau kehilangan sampai 15% air tubuh dapat beresiko pada kematian.
Tidak disarankan melaksanakan jogging disiang hari menggunakan jaket parasut untuk memperabukan lemak. Keringat yang keluar justru dapat berpotensi menjadikan dehidrasi, dan belum tentu memperabukan banyak lemak sesuai keinginan. Olahraga teratur dan pengaturan contoh makan sehat yakni cara paling efektif untuk memperabukan lemak. Fungsi dari olahraga teratur bukanlah untuk memperabukan lemak melainkan meningkatkan metabolisme tubuh.

sumber:  http://langsingdiet.blogdetik.com/tag/diet-sehat-dengan-olahraga-teratur/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar